Musashi menganut paham pentingnya untuk fleksibel sesuai kondisi membutuhkan. Dia mengajarkan Samurai menggunakan dua pedang yang berbeda, panjang dan pendek sekaligus, tetapi tidak jarang juga dia menggunakan satu pedang. Dalam menggenggam pedangpun dia menggambarkan tidak perlu terlalu erat atau terlalu kendor. Ketika menyerang gunakan pikiran dan fisik sekaligus dengan sepenuh hati. Samurai harus tahu tentang musuhnya: senjata, teknik, prinsip, dan strateginya.
Sebagai contoh yang bagus adalah ketika Musashi menghadapi Samurai paling tangguh di Jepang saat itu yaitu Sasaki Kojiro. Kojiro menggunakan Nodachi, pedang yang sangat panjang yang digunakan dalam perang era sebelumnya. Saat itu Samurai umumnya menggunakan Katana, pedang ukuran normal yang lebih mudah untuk digunakan dan dikuasai. Nodachi tidak praktis dan berat, tetapi Sasaki Kojiro secara luar biasa mampu menguasainya. Dia selalu menang duel karena tidak bisa ditembus lawan karena jangkauan Nodachinya yang panjang.
sebelumnya < . . . > selanjutnya
