Secara tidak sengaja, pinjam meminjam ini juga “menciptakan” uang yang menambah peredaran uang di masyarakat. Prosesnya sebagai berikut:
- A menabung $100 ke Bank-A, Bank-A menyimpan $10 dan meminjamkan lagi yang $90 kepada B. Bank-A hanya menyimpan 10% dengan harapan A tidak akan segera mengambil tabungannya seketika. Sekarang, aturan perbandingan atau rasio itu bahkan bisa jauh lebih kecil lagi.
- B membeli mobil dari C seharga $90, kemudian C menabung $90 ke Bank-A
- Deposit Bank-A yang awalnya $100 (dari tabungan si A), sekarang menjadi $190 (dari tabungan si A dan si C)
- Begitulah, tiba-tiba deposit Bank-A bertambah dari $100 menjadi $190. Jika Bank-A menahan $19 dan meminjamkan lagi yang $171 ke D, D membayar E, E menabung ke Bank-A, dan seterusnya. Akhirnya deposit Bank-A bisa mencapai $1.000 alias sepuluh kali lipat dari deposit awalnya. Padahal tidak ada uang lain yang masuk diantara mereka.
Peningkatan jumlah uang di Bank-A, dari $100 menjadi $1.000, merupakan proses terciptanya uang yang berasal dari utang. Yang $900 berasal dari “janji” orang-orang untuk membayar utangnya.
sebelumnya < . . . > selanjutnya