Saat ini, teknologi genetika dengan test dan analisa DNAnya, telah berkembang pesat. Teknologi ini dapat menunjukkan dengan akurat tingkat kekerabatan orang, bahkan tanpa harus mengetahui latar belakang sejarahnya. Telah dilakukan analisa DNA pada orang-orang di wilayah-wilayah persebaran, hasil analisa DNA tersebut memperkuat bukti bahwa memang mereka masih berkerabat alias mempunyai hubungan persaudaraan. Dengan berbagai tingkat variasi akan tetapi masih dominan kesamaan genetiknya.
Para ahli menamai orang-orang itu sebagai ras Austronesia, yang meliputi orang-orang Madagaskar, Malaysia, Indonesia, Philipina, orang orang di kepulauan Pasifik termasuk Hawai dan paling timur di pulau Easter dekat benua Amerika. Penjelajahan dan kolonisasi Austronesia merupakan yang terjauh dan terluas di dunia di masa lalu. Kemudian baru setelah abad pertengahan orang-orang Eropa seperti Columbus, Magelhaens, dan lain-lain menjelajah dunia.
Bagaimana orang-orang Austronesia mampu menjelajahi dan mengkoloni wilayah yang sangat luas tersebut? Kuncinya adalah di teknologi pelayaran mereka. Dengan cerdik Austronesia melengkapi perahu-perahunya dengan Cadik yaitu tambahan batang panjang di sisi luar jauh badan perahu. Cadik ini memberi kestabilan luar biasa di tengah ombak yang sangat besar sekalipun. Kadang mereka juga menggandeng sejajar dua badan perahu di tengahnya, kemudian dibuat rumah-rumahan kecil diatasnya sebagai tempat tinggal selama mengarungi samudera.
sebelumnya < . . . > selanjutnya
