25.2 C
Jakarta
Tuesday, 17 September 2024
spot_img
HomePeristiwaKetika Dunia Meledak

Ketika Dunia Meledak

Rekaman barometer dapat diubah menjadi ukuran volume suara (decibel), kesimpulannya suaranya sangat keras. Di Batavia yang berjarak lebih dari 160 kilometer, bacaan sebuah barometer lebih dari 172 decibel. Jika telinga kita di mulut mesin jet suaranya hanya sekitar 152 decibel. Peluncuran roket luar angkasa adalah sekitar 180 decibel. Berarti di jarak 160 kilometer, suara letusan Krakatau sama kerasnya dengan berdiri di sebelah peluncuran roket luar angkasa.

Tapi mungkin lebih gila dari itu, di Benggala, lebih dari 2.000 kilometer jauhnya orang mengira ada tembakan meriam di dekatnya. Seperti halnya di Alice Spring Australia, di pulau Rodriguez Mauritius yang berjarak 5.000 kilometer terdengar seperti suara tembakan yang sangat dekat.

Diperkirakan 10% dari seluruh manusia saat itu mendengar secara sadar dan langsung Krakatau meledak, sisanya 90% merasakan dan melihat jelas efeknya. Bahkan sampai 18 jam setelah letusan itu, barometer-barometer di seluruh dunia masih mencatat lonjakan tekanan udara secara berulang setiap beberapa jam, artinya gelombang suara itu telah mengelilingi bumi beberapa kali.

sebelumnya < . . . > selanjutnya

Peristiwa

Laporan

Sketsa