25 C
Jakarta
Thursday, 19 September 2024
spot_img
HomePeristiwaBagaimana China Menjadi Hanya China

Bagaimana China Menjadi Hanya China

Coba kita lihat bahasanya, saat ini ada delapan varian utama bahasa di China akan tetapi semuanya masih keluarga bahasa Mandarin. Sebenarnya masih ada ratusan ”bahasa kecil”, yang digunakan oleh etnis-etnis minoritas di berbagai wilayah di China, tetapi jumlah penggunanya total hanya tinggal puluhan ribu orang saja, tidak sampai 1/1000 penduduk China. Di antara bahasa-bahasa minoritas ini, beberapa memiliki kesamaan kosa-kata dan tata-bahasa dengan bahasa-bahasa utama di Asia Tenggara (Indochina) sekarang, yaitu bahasa-bahasa utama di Thailand, Kamboja, Laos, dan Myanmar.

Suku minoritas di China

Awalnya, penutur bahasa induk Mandarin hanya ada dua kelompok, satu kelompok di wilayah China utara dan satu kelompok lagi di China bagian selatan. Seringkali bahasa yang digunakan oleh kelompok yang lebih kuat akan “menggantikan” bahasa lain di suatu wilayah yang didominasi oleh kelompok tersebut.

Hal di atas antara lain terjadi karena kelompok itu mengusir atau menggeser saingan mereka ke wilayah lain, sehingga akhirnya bahasa kelompok yang dikalahkan tidak ada lagi pemakainya. Pertanyaannya adalah, apakah mungkin orang-orang China yang berbahasa Mandarin telah mendorong ke luar banyak etnis lain ke sekitar Asia Tenggara? (sehingga seluruh wilayah China menjadi mayoritas orang China berbahasa Mandarin)

sebelumnya < . . . > selanjutnya

Peristiwa

Laporan

Sketsa